“Kita memang tidak digaji, tapi kita dipanggil. Dan kalau Tuhan sudah tempatkan kita di sini, pasti Tuhan juga akan mampukan.”

Kalimat itu mengalir dari Ketua TP-PKK Kabupaten Toraja Utara, Ny. Damayanti Batti Palimbong, S.IP., MA., membuka pertemuan penyamaan persepsi program kerja yang diikuti lebih dari 170 Ketua PKK se-kabupaten, dari kecamatan hingga lembang.

Pertemuan yang digelar di ruang pola Kantor Gabungan Dinas Marante, Rabu (4/6) ini bukan sekadar agenda tahunan. Ini adalah panggung refleksi dan penguatan misi bagi para perempuan pelayan masyarakat yang bekerja tanpa upah, namun tak kehilangan semangat dan arah.

“Tugas kita adalah pengabdian. Karena kita istri dari para aparat, maka kita pun punya tanggung jawab sosial. Bukan formalitas, tapi bentuk kepedulian nyata,” ujarnya.

Ny. Damayanti juga menekankan pentingnya kehadiran nyata pengurus PKK di lapangan, terutama dalam mendampingi kegiatan Posyandu dan menyerap langsung persoalan masyarakat. Setiap masukan dari kader, katanya, akan diteruskan langsung ke instansi teknis terkait, bahkan ke Bupati, jika dibutuhkan.

Forum ini dimanfaatkan untuk bertukar gagasan, memperkuat pemahaman materi, dan menyusun strategi lapangan yang lebih aplikatif.

Hadir dalam kegiatan ini: Sekretaris TP PKK Kab. Toraja Utara Jeni S. Mangimba, Ketua Pokja I hingga IV, serta Staf Ahli Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Dice Kondorura.

Diskominfo-SP - 2025